Senin, 03 Desember 2012

Internet Mulai Memengaruhi Perilaku Perekonomian dan Masyarakat Indonesia

Meskipun tingkat penetrasi Internet di Indonesia cukup rendah, yakni 9,1% dari jumlah penduduk pada tahun 2010, dibandingkan dengan beberapa negara tetangga di kawasan ini (Cina 34,3%, Malaysia 55,3% dan Vietnam 27,6% (ITU 2011), namun pertumbuhan Internet di Indonesia sudah mulai meningkat tajam. Ukuran penyebaran Internet di Indonesia telah naik dua kali lipat sejak tahun 2008, menurut indeks yang dikembangkan untuk laporan ini.
Penggunaan Internet sangat bervariasi di seluruh Indonesia, mencerminkan perbedaan
jangkauan, ukuran pasar dan kondisi infrastruktur. Penggunaan tertinggi adalah di Jakarta, diikuti oleh kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Kemampuan yang lebih sederhana terdapat di pedesaan yang lebih banyak mengandalkan satelit dan warnet (Internet café).

Saat ini, Internet menyumbang 1,6% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Angka ini diperkirakan akan tumbuh tiga kali lipat dari seluruh ekonomi dalam lima tahun ke depan dan diharapkan menyumbang setidaknya 2,5% dari PDB pada tahun 2016.

Kontribusi Internet sebesar 1,6% dari PDB Indonesia, melebihi nilai ekspor gas alam cair (1,4%) dan tiga kali lipat kontribusi sektor listrik (0,5%)

Penelitian lain, misalnya yang dilakukan oleh BCG dan MGI menunjukkan bahwa ukuran
Internet dalam perekonomian Indonesia mirip dengan Brasil (1,5%) dan Rusia (1,6%),
tetapi lebih kecil dibanding beberapa negara Asia seperti Cina (2,6%), India (3,2%) dan Hong Kong (5,9%).

Saat ini, meluasnya penggunaan jejaring sosial telah mendorong dengan pesat pertumbuhan
Internet di Indonesia. Keterjangkauan ponsel, disebabkan oleh turunnya biaya telepon dan paket layanan, telah mempercepat pertumbuhan jejaring sosial. Di dalam jejaring sosial banyak yang telah menggunakan ponsel atau smart phone sederhana melalui jaringan 2G. Tetapi, seiring turunnya harga handset dan bandwdith, khususnya sepanjang tahun lalu, smart phone yang menggunakan jaringan 3G menjadi lebih terjangkau dan penggunaannya semakin meningkat. Fungsi tambahan dari semakin besarnya bandwidth serta semakin canggihnya perangkat akan semakin meluaskan penggunaan mesin pencarian dan berbagai aplikasi, sehingga memperbesar manfaat Internet bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia.

Dalam beberapa tahun ke depan, perubahan juga akan didorong oleh pengguna yang semakin
terbiasa dengan banyaknya konten yang tersedia di Internet. Menciptakan konten bahasa lokal akan menjadi pendorong utama dalam merealisasikan potensi Internet di Indonesia dan memperkecil kesenjangan standar kehidupan dengan perekonomian yang lebih berkembang.

Beberapa sektor perekonomian Indonesia sudah mengakui potensi peran Internet yang semakin penting:
- UKM Indonesia mulai menggunakan Internet untuk memperluas basis pelanggan mereka, meningkatkan penjualan dan meningkatkan pasokan
- Konsumen membayar tagihan bulanan melalui sistem pembayaran elektronik seperti Finnet, mentransfer dana menggunakan ATM, dan mengakses layanan online lain yang disediakan oleh bank. Meskipun perbankan online masih memiliki jangkauan yang relatif kecil di Indonesia, comScore memperkirakan jumlah penggunanya meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2010
- Konsumen melakukan pembelian secara online dari situs e-commerce seperti Plasa.com,
sebuah portal ritel
- Pemerintah melakukan investasi dalam penyediaan tulang punggung infrastruktur - Palapa Ring – dengan tujuan jangka panjang untuk menghubungkan wilayah-wilayah penting di bagian barat, memasang kabel bawah laut sampai ke pulau-pulau di bagian timur dan memasang lebih banyak FTC untuk rumah tangga dan bisnis.

Kedepannya, ada serangkaian pendorong yang akan memengaruhi perkembangan Internet. Titik awal di Indonesia berbeda dengan di negara maju karena Indonesia adalah kawasan yang lebih banyak didorong oleh hubungan sosial yang terus berubah, di mana UKM serta kawasan regionalnya memiliki tingkat e-readiness yang rendah.

Evolusi Internet akan memiliki banyak sisi dan tergantung pada:
- Pendidikan tentang Internet, melalui    Internet di sekolah-sekolah dan mungkin PC atau tablet di rumah-rumah, serta manfaat dari fitur-fitur seperti pencarian
- Perusahaan-perusahaan    besar serta pemerintah yang menjadi contoh
- Ponsel yang mendorong penggunaan yang lebih sering namun bersifat mendasar, dan berkembang pesat - Iklan digunakan untuk mensubsidi fixed broadband, namun belum jelas seberapa cepat hal ini bisa berpengaruh terhadap media Internet yang dominan.

Meningkatnya kontribusi Internet terhadap perekonomian Indonesia mulai dari 1,6% dari PDB hingga minimal 2,5% dari PDB selama lima tahun ke depan diharapkan bisa mencerminkan:
- Kemudahan memperoleh manfaat melalui kesesuaian yang paling mendekati dari penggunaan Internet di negara-negara Asia lainnya - Sebagai contoh, di Cina, pada kondisi yang
sama, penggunaan Internet meningkat tiga kali lipat antara tahun 2006 dan 2010, dari 10,5% dari jumlah penduduk (berusia enam tahun ke atas) menjadi 34,3% (ITU 2011).
- Peningkatan yang pesat dalam keterjangkauan perangkat yang relevan - Sebagai contoh, harga ponsel pintar sederhana buatan lokal pada pertengahan tahun 2011 menjadi 75% lebih murah dari tahun sebelumnya
- Tren terbaru dalam indikator penting dari akses, penggunaan dan pengeluaran – Indikator penting naik dua kali lipat sejak tahun 2008, mengalami percepatan dalam dua tahun terakhir.
- Kesehatan mendasar perekonomian Indonesia – IMF memperkirakan tingkat pertumbuhan PDB
antara 6% dan 7% per tahun hingga 2016.

Meskipun perlu waktu untuk mengatasi hambatan penyebaran Internet dalam bentuk keterbatasan kapasitas dan jangkauan, posisi Indonesia cukup baik untuk memasuki jalur yang lebih canggih dari pertumbuhan Internet. Perkembangan melalui penggunaan yang lebih luas berdasarkan pencarian, pembuatan konten dan video ini akan berdampak lebih luas pada perekonomian dan masyarakat.

Sumber :
Deloitte Access Economics (DAE) 2011, The Connected Continent: How the internet is transforming the Australian economy, Agustus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar